Headlines

Hasil Lecce vs Juventus 1-1: Lagi-Lagi Si Nyonya Tua Gagal Raih Kemenangan

lecce vs juventus

Juventus kalah dari Lecce dengan skor 1-1. Di akhir pertandingan, tim Thiago Motta lengah dan kebobolan di babak injury time, meskipun kemenangan sudah di depan mata.

Dalam pertandingan lanjutan Serie A 2024/2025, Juve menghadapi Lecce di Stadio Via del Mare pada Senin 2 Desember 2024 dini hari WIB. Pertandingan ini pasti akan sangat sengit, dan Lecce lebih termotivasi untuk keluar dari zona degradasi.

Meskipun permainan Juve tidak luar biasa, kualitas pemain mereka tetap menjadi pembeda. Pada pertandingan kali ini, Juve mencetak gol lebih dahulu setelah terkunci 0-0 di menit ke-68 melalui gol Andrea Cambiaso.

Juve mulai bermain untuk mengambil alih. Namun, Lecce terus berjuang hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui gol Ante Rebic di menit ke-90+3.

Hasil imbang ini sangat penting bagi Lecce, tetapi tidak cukup baik bagi Juventus. Selamat datang di ulasan pertandingan lengkap, Bolaneters!

Susunan Pemain Lecce vs Juventus

1. Lecce

Penjaga Gawang: W. Falcone

Pemain Belakang: F. Guilbert, K. Gaspar, F. Baschirotto, A. Gallo

Pemain Tengah: L. Coulibaly, Y. Ramadani

Gelandang: P. Dorgu, H. Rafia, T. Morente

Penyerang: N, Krstovic

Pelatih: M. Giampaolo

2. Juventus

Penjaga Gawang: M. Perin

Pemain Belakang: A. Cambiaso, P. Kalulu, F. Gatti, Danilo

Pemain Tengah: K. Thuram, M. Locatelli

Gelandang: K. Yildiz, T. Koopmeiners, F. Conceicao

Penyerang: T. Weah

Pelatih: T. Motta

Jalannya Pertandingan

Di menit keenam, Juventus memiliki kesempatan emas ketika Kenan Yildiz menusuk dari sisi kiri dan mengirim umpan silang tajam ke kotak penalti. Namun, Khephren Thuram, yang berada di posisi yang tepat, membenturkan bola dari jarak dekat ke tiang.

Juventus tampaknya kurang beruntung. Pada menit ke-16, Francisco Conceicao melewati umpan ceroboh di tengah lapangan dan melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang sekali lagi menghantam tiang gawang. Di menit ke-25, Timothy Weah sempat mencetak gol, tetapi dia dianulir karena Manuel Locatelli lebih dulu terjebak di offside.

Lecce juga mengancam beberapa kali. Andrea Cambiaso dan kiper Mattia Perin hampir melakukan kesalahan fatal di area mereka sendiri, yang nyaris dimanfaatkan Patrick Dorgu. Locatelli dan Perin harus bekerja keras untuk mencegah peluang Hamza Rafia dan Nikola Krstovic dari skema serangan balik dan tendangan sudut.

Pada menit ke-67, Juventus mencetak gol yang sangat beruntung untuk memimpin. Tendangan jarak jauh Andrea Cambiaso membentur Kialonda Gaspar, mengubah arah bola sehingga kiper Lecce, Wladimiro Falcone, tidak bisa menjangkaunya.

Segera setelah itu, Bianconeri hampir menggandakan keunggulannya. Teun Koopmeiners melepaskan tembakan mendatar ke pojok bawah gawang, dan Falcone harus melakukan penyelamatan penting. Tapi Lecce tidak menyerah. Hingga laga berakhir, mereka terus menekan.

Perjuangan Lecce membuahkan hasil di menit-menit akhir waktu luka. Krstovic melakukan penetrasi dari sisi kiri dan memberikan umpan datar sempurna ke muka gawang. Ante Rebic menyambarnya dengan cepat dan mencetak gol penyama kedudukan. Gol tersebut mengakhiri hasil imbang 1-1, yang membuat Juventus harus menerima kemenangan seri ketiga berturut-turut di semua kompetisi.

Catatan Menarik Pertandingan Lecce vs Juventus

  • Juventus telah mencetak rekor baru untuk hasil seri dalam satu tahun kalender dalam sejarah Serie A mereka: 18, melampaui 17 pada tahun 1956.
  • Juventus telah bermain imbang dalam pertandingan terbanyak musim ini di 5 liga besar Eropa: delapan.
  • Juventus telah bermain imbang delapan kali dari 14 pertandingan Serie A pertama mereka dalam satu musim untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka, setelah 1980/81.

Teun Koopmeiners Jadi Man of the Match

Teun Koopmeiners layak dinobatkan sebagai pemain terbaik, atau man of the match, dalam pertandingan Lecce melawan Juventus. Dia sangat membantu menjaga kualitas permainan Bianconeri.

Di pertandingan ini, Kopmeiners bermain sebagai gelandang serang. Di babak kedua, dia membuat assist untuk gol Andrea Cambiaso, yang merupakan kontribusi langsungnya.

Gelandang Belanda ini bermain penuh selama sembilan puluh menit, menciptakan tiga peluang matang, dan membuat umpan akurat sebesar 89%.

Koopmeiners menjadi salah satu pemain lapangan yang paling aktif. Dia membuat 60 sentuhan bola, melepas lima tendangan sudut, dan membuat umpan silang secara berkala.

Pemain berusia 26 tahun ini juga bermain di lini pertahanan, memenangi lima duel bola perebutan dan memiliki skor 8,1 di Fotmob.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *