Tyson Fury, mantan juara dunia tinju kelas berat, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari dunia tinju. Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram-nya pada hari Senin (13/1/2025) lalu, Fury menyatakan bahwa setelah kekalahan dua kali lipat dari Oleksandr Usyk, ia telah memutuskan untuk pensiun.
Terlepas dari rumor sebelumnya tentang kemungkinan tahun ini Fury akan bertarung dengan Anthony Joshua, Fury tampaknya telah membuat keputusan untuk mengakhiri kariernya di ring tinju. Dengan pengumuman ini, petinju asal Manchester tersebut mengatakan bahwa ia menikmati setiap saat dalam kariernya.
“Saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia tinju, ini sangat menyenangkan,” kata Fury dalam video yang singkat namun penuh makna. Fury, yang dijuluki The Gypsy King, mengatakan, “Saya menikmati setiap menitnya.”
Alasan Pensiun Tyson Furry
Tyson Fury tidak memberikan penjelasan rinci tentang mengapa dia ingin pensiun, tetapi ia mengutip nama perampok jalanan terkenal dari abad ke-18 Dick Turpin. Perampok jalanan ini biasanya disebutkan saat seseorang merasa ditipu atau dilecehkan.
“Dick Turpin memakai topeng” adalah frasa yang sering digunakan untuk menunjukkan ketidakpuasan atau kekecewaan terhadap situasi tertentu. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang apakah Fury merasa ada yang tidak adil dengan karirnya atau pertarungannya baru-baru ini.
Keputusan Fury untuk pensiun meninggalkan dunia tinju dengan catatan prestasi yang luar biasa. Dia menang dalam 37 pertandingan, dengan 34 kemenangan, dua kekalahan, dan satu imbang.
Warisan Tyson Fury di Dunia Tinju
Tyson Fury adalah salah satu petinju paling berbakat dan kontroversial saat ini. Ia tidak hanya terkenal karena keterampilan tinjunya, tetapi juga karena kepribadiannya yang berani dan kemampuan untuk menarik perhatian orang lain.
Saat melawan Deontay Wilder di seri pertama trilogi mereka di Las Vegas pada 22 Februari 2020, dia memiliki satu-satunya hasil imbang dalam kariernya. Pertandingan itu berakhir dengan hasil imbang kontroversial yang memicu perdebatan di kalangan penggemar tinju.
Selain menjadi idola bagi banyak orang, Fury juga dikenal karena perjuangannya melawan ketidakstabilan pribadi dan masalah kesehatan mental. Pensiunnya akan meninggalkan warisan yang kompleks namun penting dalam sejarah tinju dunia, sekaligus membuka babak baru dalam hidupnya di luar ring.